Agan Tekno Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Media sosial Instagram terus melakukan pengembangan dan inovasi oleh aplikasi demi tujuan yang diinginkan. Salah satunya yaitu dengan meluncurkan fitur Instagram Reels. Sebagian pengguna Instagram di Indonesia telah dapat menggunakan fitur Instagram Reels di aplikasi Instagramnya sedari Rabu (24/6/2021).
Untuk dapat menggunakan fitur Reels, pengguna diharus untuk mengupdate aplikasi Instagramnya terlebih dahulu melalui Google Play Store (Android), dan App Store (iOS). Instagram Reels, dikatakan memiliki fungsi yang mirip dengan aplikasi media sosial TikTok.
Fitur Reels ini pertama diperkenalkan pada 5 Agustus 2020 lalu oleh Instagram dan mulai disematkan pada aplikasi pengguna di seluruh dunia dengan cara bertahap. Serupa dengan TikTok, dengan Reels pengguna Instagram dimungkinkan untuk membuat video pendek yang disispkan musik serta dapat dibagikan ke teman, pengikut dan ditemukan oleh pengguna aplikasi. Instagram Reels memberikan sebuah kesempatan untuk menarik follower, meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan setiap pengguna dalam aplikasinya setiap hari serta memantapkan dirinya memiliki platform hiburan video.
Dengan Reels pengguna dimungkinkan untuk merekam video sampai 15 detik dan menyisipkan musik yang populer, serta berbagi filter dan efek. Bagi pengguna Instagram dapat Memakai fitur ini untuk menarik pengikut sebab Instagram memberikan tempat khusus Reels di aplikasinya.
Melalui cara ini, pengguna dapat melihat unggahan Reels dari pengguna lain layaknya seperti mendapat “For Your Page“ (FYP) pada TikTok. Llayaknya TikTok, pengguna dapat menyeting Reels mereka jadi privat ataupun publik. Ketika Reel diseting menjadi publik, maka Reels Anda dapat ditemukan secara luas.
Pengguna juga dapat menyeting Reels menjadi hanya teman sehingga hanya dapat diposting sebagai ‘Umpan’ dan ‘Cerita Seseorang’. Instagram Reels diluncurkan sejak Agustus lalu disaat AS kemungkinan besar akan melarang penggunaan TikTok. Robby Stein, Product Director Instagram mengatakan Instagram Reels dan TikTok adalah dua hal yang berbeda. “Saya pikir TikTok layak mendapatkan banyak pujian karena mempopulerkan format (video pendek) dan itu hal yang hebat,” ujar Stein. “Tetapi pada akhirnya, tidak ada dua produk yang sama persis, termasuk produk kami,” katanya.
Dikatakan Stein, perbedaan terbesar antara Reels dan TikTok adalah ekosistemnya, dimana ekosistem Reels adalah para pengguna Instagram. Perbedaan lain yaitu seseorang juga bisa membagikan Reels secara langsung ke Instagram. Dan pengguna juga dapat memakai filter dan alat AR khusus Instagram. Tetapi, pembuat konten populer saat ini tidak akan dibayar Instagram untuk video mereka seperti yang ditawarkan oleh TikTok. Perbedaan selanjutnya, untuk saat ini Reels tak memungkinkan pengguna untuk kolab/berduet dengan penggguna lain, seperti yang ada di TikTok sehingga orang-orang dapat berinteraksi, membangun dan meremix video. Selain itu, Instagram tidak mengizinkan pengguna untuk upload lagu langsung ke sistem aplikasi.
Untuk menggunakan Instagram Reels, pengguna bisa klik ikon mirip simbol video yang berada di antara ikon “Search” dan “Shop”. Kemudian klik pada ikon kamera yang ada di pojok kanan atas lalu pilih ingin merekam video atau menggunakan file dari galeri. Kemudian tambah efek, stiker, musik, caption dan sebagainya. Lalu klik “Next” di bagian bawah. Video Reels dapat direpost ke Instagram Stori, Feeds maupun DM (Direct Message). Apabila diset publik, maka video Reels bisa ditelusuri oleh pengguna lain di halaman khusus Reels. Postingan Reels akan otomatis hilang dalam 24 jam. Reels juga memberikan informasi jumlah siapa saja yang menyukai dan berapa yang memberikan komentar di bagian kanan postingan seperti TikTok.
